Penghabisan Masa

 Ada awal ada akhir.

Ada pertemuan,ada juga perpisahan. Perpisahan itu mutlak..

Di dalam hidup ada part atau masa yang memang harus kita jalani,ada masanya untuk kenal,dekat,lalu jauh.
Mungkin masa-masa itu diawali dengan menjadi orang asing lalu menjadi teman, menjadi teman dekat dan masuk pada part yang 'sulit'. Pada masa menjadi teman dekat kita diharuskan memilih untuk menjadi teman dekat selamanya atau memasuki masa yang lebih dekat dan bisa dikatakan menjadi someone special, jika memang keduanya memilih masa itu. Tapi kalau mereka tetap memilih hanya untuk menjadi teman dekat atau sahabat selamanya akan begitu dan tidak pernah bisa menjadi lebih dari itu. Terakhir, kalau salah seorang hanya ingin menjadi teman dekat dan yang lainnya ingin lebih dekat maka mereka akan menjadi orang asing kembali dan masa-masa teman dekat itu akan berakhir.


Di dalam hidupku juga ada masa-nya kamu,ada part-nya yang aku jalani dengan kamu.
Semuanya berjalan sesuai dengan masa-masanya sampai di masa teman dekat,banyak pertanyaan yang menggerogoti pikiranku yang akhirnya bermuara di satu tanya: "kita itu apa?". Lalu kita dihadapkan dengan ketiga pilihan itu dan ternyata pilihan terakhir sebagai jawabannya. You said to me that we would still be friends.
Tidak mudah untuk sampai di masa ini, aku telah melewati masa-masa yang sulit dan kamu tidak tahu kan?
Kamu sih mudah saja karena kamu tidak merasakannya dan akupun tidak bisa memaksa untuk kamu merasakannya.
Kamu tidak tahu kan betapa senangnya aku hanya karena satu sapa darimu? Tapi aku sudah melewati masa itu.
Kamu tidak tahu kan betapa gelisahnya aku hanya karena hari terlewati tanpa makanan penutup percakapan denganmu? Tapi aku sudah melewati masa itu.
Kamu tidak tahu kan betapa bingungnya aku dengan semua sikap baikmu selama ini? Tapi aku sudah melewati masa itu.
Kamu tidak tahu kan betapa kecewa dan sakitnya ketika akhirnya aku tahu semuanya tidak sesuai dengan harapan dan aku harus mengambil keputusan untuk menjauh? Tapi aku sudah melewati masa itu.
Kamu tidak tahu kan betapa sulitnya aku membiasakan diri dengan semuanya? Tapi aku sudah melewati masa itu.
Kamu tidak tahu kan betapa canggungnya untuk bersikap bahwa semuanya memang tidak apa-apa dan semua berjalan baik-baik saja? Tapi aku sudah melewati masa itu.
Kamu tidak tahu kan betapa sesaknya ketika tiba-tiba keping masa lalu menerobos pikiranku tanpa permisi? Dan untungnya aku sudah melewati masa itu.
Now I'll admit that I was glad it was over..


Sekarang aku sudah ada di ujung.
Sekarang aku sudah ada di akhir.
Sekarang aku sudah ada di penghabisan masa-nya kamu.
Semua masa-nya kamu di hidupku sudah berlalu,sudah ku katakan ini tidak mudah tapi akhirnya aku bisa melewatinya.
Mungkin kelihatannya memang sekarang kita seperti orang asing,itu harga yang harus dibayar untuk masa-masa yang aku rusak hanya untuk menjawab satu tanya itu tadi "kita itu apa?".
Dan sekarang bagiku kamu hanya seseorang tanpa embel-embel spesial dibelakangnya.
Now you're just somebody that i used to know.