Kosong

Pernahkah kau terbangun dan merasa semua, semu
pernahkah kau inginkan lari dari dirimu kini
itulah aku, aku selalu merasakannya
kosong...
kosong...

                                                                                      Monty Tiwa- Kosong

Dulu aku tertawa keras,walaupun hanya karena hal kecil yang konyol.
Dulu aku jarang menangis walaupun aku terjatuh dengan keras sampai menimbulkan memar.
Aku memang sinis tapi dulu aku merasa bahagia.

Sampai perasaan itu datang.

Sekarang aku jarang-tidak lagi- tertawa karena hal konyol atau hal yang sangat konyol
Kalau pun kalian melihatku tertawa itu bukan tawa bahagia,itu palsu.
Ya,aku mahir berpura-pura sekarang,mahir berpura-pura semuanya baik-baik saja. Hebat bukan?
Sekarang walaupun aku tidak terjatuh tapi terkadang aku masih bisa menangis,bukan menangis meraung raung sampai terisak. Tapi hanya menangis. Mungkin aku juga mendapatkan luka lebam dan memar tapi di hati.

Aku merasa bukan aku yang dulu,temanku juga mengatakan hal yang sama dan itu karena semenjak hal itu.
Tapi hey aku sedang berusaha!
Aku tidak mengerti apa perasaan ini.
Aku merasa muak setiap saat.
Aku tidak sakit tapi aku juga tidak tidak apa-apa.
Aku bisa merasa sesak tapi aku masih mampu menghirup udara.
Jadi perasaan apa ini?
Hampa?
Kosong?

Kosong..
Kosong..
Kata kata itu terus bergema di kepalaku.
Ya aku merasa sangat kosong disini.. di hati..
Aku tidak merasa benar-benar senang seperti dulu tapi aku merasa sedih dan justru mengelaknya.
Aku seperti orang gila.
Aku menolak semuanya.
Aku menjauh,dan keluar dari zona nyaman.
Aku perlahan mati rasa.