Pages

  • Twitter
  • Facebook
  • Google+

Jumat, 21 September 2012

Rumah

Tidak ada komentar:
 
Untuk kalian,yang selalu menjadi "rumah" bagiku.

Aku menuliskan ini,karena teringatkan pada kita yang dulu,yang masih berbalutkan seragam putih biru.
Aku ingat saat pertama kali kita semua bertemu,dan baru aku sadari kalau Tuhan memang mempertemukan kita hari itu karena memang kita akan seperti itu sampai nanti,bersahabat,selamanya.

Salsa Rizkiana & Syifa Dewi S
Aku bertemu Salsa karena kita satu kelompok saat masih masa MOS dan aku bertemu Syifa saat kita pertama kali upacara di lapangan,mukanya pucat dan dengan sksd aku menawarkan untuk pergi ke uks hahaha kalian masih ingat?
Banyak yang kita lewati bersama,tawa,perbedaan,marah,gengsi,kecewa.
Sampai-sampai aku tidak bisa menuliskannya semua disini.
Kalian masih ingat saat kita satu kelompok bahasa inggris menyanyikan lagu First Love dari Nika Costa?
3 tahun kita berbagi cerita dalam pakaian putih biru,dan saatnya kita berpisah.
Kalian mungkin sering bertemu karena kalian satu sekolah lagi.
Waktu cerita semakin berkurang,hanya 1 kali sebulan mungkin kita bertemu dan membludakkan isi kepala yang berisikan cerita.
Tapi walaupun hanya sebentar entah kenapa aku selalu bahagia dan rasa lega membanjiri setelah kita bertemu.
Entah kenapa setiap kali aku menemukan tempat yang nyaman tapi tak ada yang senyaman kalian..
Kalian akan selalu menjadi tempat pulang.
Kalian... aku kangen.

Aku adalah penikmat lembayung.
Dan kini kutemukan dua orang penikmat lainnya.
Semoga kita masih tetap seperti ini sampai nanti. Tak berbatas waktu.
Semoga kita sama-sama bisa melihat lembayung di langit Bali.
Semoga kalian masih tetap menjadi tempat aku pulang..
Semoga masih ada sisa tawa di setiap kita bertemu.
Aku sayang kalian..

Dan entah kenapa lagu ini selalu mengingatkanku pada kalian,pada kita.

Menatap lembayung di langit Bali
dan kusadari betapa berharga kenanganmu
Di kala jiwaku tak terbatas
bebas berandai memulang waktu

Hingga masih bisa kuraih dirimu
sosok yang mengisi kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap maaf
masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu
oh cinta

Teman yang terhanyut arus waktu
mekar mendewasa
masih kusimpan suara tawa kita
kembalilah sahabat lawasku
semarakkan keheningan lubuk

Hingga masih bisa kurangkul kalian
sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
tegar melawan tempaan semangatmu itu
oh jingga

Hingga masih bisa kujangkau cahaya
senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bilakah kuhentikan pasir waktu
tak terbangun dari khayal keajaiban ini
oh mimpi

Andai ada satu cara
tuk kembali menatap agung surya-Mu
Lembayung Bali  

Lembayung Bali - Saras Dewi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff