Kebiasaanku (Kamu)

Aku melirik jan dinding besar yang menempel di dinding kamarku,dan sekarang hampir pukul 8 malam. Dulu biasanya sekitar setelah pukul 7 malam aku sudah menunggu nunggu handphoneku berkedip warna biru tandanya ada chat masuk darimu.
Aku tahu kalimat awal pembuka percakapan itu diawali dengan : "hei!". Biasanya setelah membaca itu senyumku mengembang dan anya diam menatap layar handphoneku dan tidak langsung membals,entahlah mungkin aku ingin terlihat sibuk atau tidak ingin terlihat sedang menunggu chat darinya. Jadi aku hanya mendiamkannya setalah beberapa menit baru kubalas pasti dengan sapaan "hei!".
Gengsi memang,egoku terlalu besar untuk kuperlihatkan padamutapi percayalah jika bukan karena egoku yang tinggi chat darimu pasti kubalas tanpa menunggu waktu..

Sederhana
Mungkin chat kita sederhana,hanya sekedar tentang menanyakan jadwal atau menanyakan pr untuk besok. Tapi percayalah untukku tidak pernah sesederhana itu.

Konyol
Aku tahu chat kita hanya berisikan entahlah panggilan panggilan konyol atau saling ejek satu sama lain. Tapi kamu harus tahu panggilan konyol dan ejekanmu itu selalu bisa membuat dadaku berdebar dan senyumku mengembang setidaknya sampai aku terlelap.

Tapi itu semua DULU..
Entah bagaimana atau entah sejak kapan semua kebiasaan itu mulai menghilang..
Tidak ada lagi kerlap kerlip berwarna biru yang DULU sering muncul setiap ada chat masuk. Tidak ada lagi sapaan sapaan dan chat khas yang sering kamu beri emoticon tertawa. Tidak ada lagi panggilan konyol. Tidak ada lagi komentar atau protes setiap kuganti fotoku. Tidak ada lagi ejekan ejekan yang sering kita lemparkan.
Dan tidak ada lagi KAMU

Awalnnya aku merasa ada yang hilang. Lucu sekali bukan? bagaimana sebuah percakapan isa membuatmu tersenyum sepanjang hari. Dan bagaimana pula kebiasaaan itu bisa disamakan dengan tidur? dengan minum obat yang meman HARUS dilakukan dan menjadi keseharian.
Kamu tidak tahu bagaimana sulitnya aku membiasakan diri untuk tidak menyapamu. Kamu tidak tahu betapa aku merindukan pesanmu,panggilanmu,chat konyol tidak penting. SEMUANYA! Kamu tidak mengerti.
Do you know? I miss our coversations so much..
Kadang yang bisa aku lakukan hanya membaca chat lama kita,membaca dan terus membaca sampai rasanya sesak karena rindu..
Rindu akan semua kebiasaan itu..
Rindu akan KAMU

Waktu.
Hanya itu jawaban yang bisa aku yakini bisa menghilangkan kebiasaan kebiasaanku. Mungkin butuh waktu untuk bisa membiasakan diri untuk tidak melakukan kebiasaan itu,ya kebiasaan menyapamu,mengingatmu, dan kebiasaan merindukanmu..