Aku tidak tahu bagaimana mulai menuliskannya tapi yang aku tahu ini dimulai dari "kamu". Aku tidak mengerti,bagaimana bisa aku bisa sangat sulit melupakanmu yang aku tahu aku tidak pernah memilikimu..
Semua dimulai dengan kesalahanku yang berani mengambil keputusan untuk menyukaimu..
Lalu disusuli oleh kesalahanku menyalah artikan kebaikan kebaikanmu selama ini. Aku tidak tahu sifatmu yang sekarang,aku kira kamu masih sama seperti dulu aku mengenalmu sebagai bocah SD yang pendiam.
Dan pada saat kesalahan terakhir yang sangat fatal yaitu menunggumu..
Menunggu..
Aku masih tidak tahu arti menunggu, kata menunggu sungguh absurd. Yang tersirat dari arti kata menunggu adalah ketidak pastian,itu yang aku tahu. Tapi bodohnya aku tetap menunggu kamu datang padaku. Entah apa yang ada dipikiranku saat itu hingga aku bisa mengambil keputusan untuk membuang waktuku dengan menunggumu. Mungkin salah satu alasannya ya karena kesalahanku tadi yang menyalah artikan kebaikanmu,menganggap semua perlakuanmu seolah memberi harapan padaku.
Hei apa kau sadar? aku harus bertemu denganmu setiap hari selama 2 TAHUN!
Menghadapimu dengan semua perasaan ini. Setiap kali berpapasan denganmu seringkali aku pura pura tidak melihatmu,pura pura tidak peduli,kalau kamu lebih jeli melihatku kamu akan melihat ada rasa sakit yang terlihat disana.
Ingin sekali aku menyapamu,mengatakan kepadamu "Kamu tahu? Aku kangen" tapi yang aku lakukan hanya berdiri mematung seperti orang bodoh dan menahan nafas lalu menunggumu berlalu didepanku.
Aku lelah terus berpura-pura tidak peduli,aku lelah terus menerus seperti ini. Kadang aku heran,kau apakan hatiku sampai seperti ini jadinya? Yang sering berdebar saat kamu tersenyum padaku dan merasakan sakit saat aku menyadari kamu MASIH MENYAYANGINYA..
Kelak nanti -entah kapan- kalau kamu tahu aku masih disini,masih menyimpan rindu,tolong jangan tanyakan mengapa karena memang aku juga masih mencari tahu. Mungkin itu semua karena memori memori yang TAK SENGAJA kau goreskan di hatiku,suruh siapa kau terlalu dalam menggoreskannya? Membuatku sulit untuk MENGHAPUSNYA kembali.
Untukmu,yang tidak pernah aku miliki..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar