Halo, apa kabar? Masih sama dia? Masih mikirin dia? Atau masih nangis-nangis tiap malam?
Halo
yang lagi suka diam-diam, susah ya jadi perempuan. Cuma bisa nge-stalk
social account dia satu-satu. Lalu bete sendiri tiap lihat dia dekat
sama perempuan lain.
Halo yang lagi digantung sama gebetannya,
susah ya jadi perempuan. Cuma bisa nunggu disms, itu pun kamu jadi
mainan tarik-ulur. Hari ini ramah, besoknya dijutekin minta ampun.
Jemuran aja lebih dihargai loh, meski digantung pasti diangkat kan? Kamu
kok mau aja digantungin?
Halo yang lagi berantem sama pacarnya,
susah ya jadi perempuan. Cuma bisa nunggu dia minta maaf. Suka gengsi
dong kalau kita minta maaf duluan, mending kalau didengar, kalau nggak,
harakiri aja deh.
Halo yang jaim-jaiman sama pacarnya, susah ya
jadi perempuan. Salah sendiri sih punya pacar yang gak akrab. Jadi
sama-sama canggung. Sama-sama pakai topeng. Malah gak jadi diri sendiri.
Halo
yang pura-pura suka sama pacarnya, susah ya jadi perempuan. Kalau nolak
nanti dikira jual mahal, tapi kalau nerima nanti dikira munafik.
Katanya sih, daripada suka sama orang yang gak suka balik sama kita,
mending terima orang yang suka sama kita, meski kitanya gak suka. Tapi
aneh dong, pacarnya siapa, bahagianya sama siapa.
Halo yang lagi
cemburu, susah ya jadi perempuan. Mau ngaku, dibilang cemburuan. Gak
ngaku, dikira gak peduli. Akhirnya mendem sendiri ya? Eh, jadi ngebatin
sendiri.
Halo yang lagi kangen, susah ya jadi perempuan. Dia
sibuk ya? Kalau diem aja, capek sendiri. Kalau bilang kangen, nanti
dikira gak pengertian.
Halo yang baru diputusin, susah ya jadi
perempuan. Gengsi kan kalau mau ngaku gak rela? Jadi ngabisin tisu
berapa kotak tuh? Sampai gak mau makan. Selama kamu gak salah apa-apa,
berarti dia yang bego karena gak menyadari betapa hebatnya kamu, yang
masih bertahan bahkan ketika dia mundur.
Halo yang lagi
nyari-nyari kabar tentang mantan, susah ya jadi perempuan. Cuma bisa
nyengir kuda waktu tau dia lagi deketin yang baru. Masa juga sih mau
nangis-nangis minta balikan? Ketawa sama tembok aja deh.
Halo
yang ngeceng-diam-jaim, susah ya jadi perempuan. Apalagi perempuan
pendiam. Yang lain pada koar-koar ngejar gebetannya. Eh, kita cuma diam
aja. Mending kehilangan harga diri atau dia? Tapi masa juga sih kita
harus make a move duluan?
Halo yang lagi single, atau masih
single? Susah ya jadi perempuan. Tenang aja, The smarter the woman is,
the more difficult it is for her to find the right man. Gak percaya?
Kalau kamu perempuan baik pasti maunya sama yang baik juga kan? Dan buat
nyari yang baik luar-dalam-depan-belakang itu gak mudah.
Halo
yang lagi move on, susah ya jadi perempuan. Nonton dikit, inget lagi.
Buka twitter, inget lagi. Nabrak yang bermuka mirip, inget lagi. Lihat
orang pacaran pun ngenes sendiri. Don’t dumb yourself down for the one
who isn’t worth your tears. Dia gak akan ngontak kamu. Gak akan peduli
sekalipun tau kamu nangis. Bakal pamer kalau udah punya pacar baru. Dan
pasti ada yang lebih baik dari dia. Gak percaya? Sama sih, gue juga.
Duh,
kamu gak setiap hari makan cinta kan? Berhenti deh mengagung-agungkan
lima huruf berawalan C dan diakhiri A. Lagi jatuh cinta? Lagi sakit
hati? Bumi berputar kok. Nanti juga berlalu. Pada akhirnya pilihannya cuma ditinggal atau tinggalkan.
Jadi, kamu masuk kategori yang mana? Masih mau percaya cinta?
Source : Hanadiningsih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar